MORFOLOGI

Nama               : Riya Ariyani
NIM                : 2101410046
Rombel            : 2
Tugas Morfologi
Rubrik Adjektiva
1.      Apakah –at dan –in pada kata muslimin dan muslimat bisa dimasukkan sebagai afiks bahasa indonesia? Apa sebabnya?
Jawab :
            Tidak bisa dimasukkan sebagai afiks, karena kata muslimin dan muslimat termasuk kata dasar jadi –at dan –in tidak bisa dimasukkan sebagai afiks bahasa Indonesia. Afiks –at dan –in pada kata serapan muslimin dan muslimat itu termasuk kata dasarnya secara utuh sehingga afiksasinya tidak termasuk sistem morfologi bahasa Indonesia.

2.      Apakah kata ulang pada kalimat berikut termasuk kategori yang sama?
a.       Mangganya besar-besar.
b.      Gelembungkan balon itu besar-besar.
c.       Besar-besar masih ngompol.
Jawab :
                       
a.       Mangganya besar-besar.
·         Besar-besar
ciri bentuk : D-D
ciri makna : dalam keadaan.
Adjektiva de adjektiva
b.      Gelembungkan balon itu besar-besar.
·         Besar-besar
ciri bentuk : D-D
ciri makna : suatu tindakan.yang maksimal
adjektiva de verba
c.       Besar-besar masih ngompol.
·         Besar-besar
 ciri bentuk : D-D
 ciri makna :  suatu dalam keadaan.
Adjektiva denomina.
Kata ulang pada kalimat di atas tidak termasuk kategori yang sama, karena mempunyai ciri makna yang berbeda.

3.      Apakah kata ulang berikut termasuk kategori morfologis yang sama?
a.       Anggurnya hitam-hitam.
b.      Warnailah hitam-hitam agar bedanya dengan yang lain jelas.
c.       Aku takut ada hitam-hitam disana.
Jawab :
Kata ulang tersebut tidak termasuk kategori morfologis yang sama, karena mempunyai ciri makna yang berbeda.
a.       Anggurnya hitam-hitam.
·         Hitam-hitam
ciri bentuk : D-D
 ciri makna : dalam keadaan berwarna hitam.
b.      Warnailah hitam-hitam agar bedanya yang lain jelas.
·         Hitam-hitam
ciri bentuk :  D-D
ciri makna : melakukan tindakan.
c.       Aku takut ada hitam-hitam di sama.
·         Hitam-hitam
ciri bentuk : D-D
ciri makna : benda yang berwarna hitam.


Rubrik Numeralia
1.      Terangkan bagaimana pembentukan bilangan pokok pada bahasa Indonesia.
Jawab :
            Pembentukan bilangan pokok pada bahasa indonesia adalah bilangan yang merupakan kata tunggal yaitu satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, dan sembilan. Kemudian bilangan tersebut dapat dikombinasikan dengan afiks, kompositum, kata ulang dan frase.

2.      Terangkan ciri makna pada kata-kata bercetak tegak berikut, kemudian pilahlah menjadi kategori morfologis : pertama, perkecil, perempat, perpanjang, perseratus, juara ketiga, ketua, ketiga orang itu, kekasih mereka datang berenam, bersenam, berdagang, yang datang ribuan, uang puluhan, beratus-ratus mahasiswa, berlari-lari.
Jawab :
·         Pertama → per – D, ciri makna : menyatakan tingkatan/urutan.
·         Perkecil → per – D, ciri makna : proses menjadi kecil.
·         Perempat → per – D, ciri makna : menyatakan bagian.
·         Perpanjang → per – D, ciri makna : proses menjadi panjang.
·         Perseratus → per – D, ciri makna : menyatakan bagian.
·         Ketiga → ke – D, ciri makna : menyatakan tingkatan/urutan.
·         Ketua → ke – D, ciri makna : yang diperlakukan.
·         Kekasih → ke – D, ciri makna : yang diperlakukan.
·         Berenam → ber – D, ciri makna : menyatakan jumlah.
·         Bersenam → ber – D, ciri makna : melakukan tindakan.
·         Berdagang → ber – D, ciri makna : melakukan tindakan
·         Ribuan → D – an, ciri makna : menyatakan bilangan tak tentu.
·         Puluhan → D – an, ciri makna : menyatakan bilangan tak tentu.
·         Beratus-ratus → ber – D-D, ciri makna : menyatakan bilangan tak tentu.
·         Berlari-lari → ber – D-D, ciri makna : melakukan tindakan berulang-ulang.
Ada 9 kategori morfologis :
1.      Menyatakan tingkatan/urutan : pertama, ketiga.
2.      Proses menjadi kecil : perkecil
3.      Menyatakan bagian : perempat, perseratus
4.      Proses menjadi panjang : perpanjang
5.      Yang diperlakukan : ketua, kekasih
6.      Menyatakan jumlah : berenam
7.      Melakukan tindakan : bersenam, berdagang
8.      Menyatakan bilangan tak tentu : ribuan, puluhan, beratus-ratus
9.      Melakukan tindakan berulang-ulang : berlari-lari.

3.      Kategori yang mana termasuk numeralia? Apa ciri makna kategori itu?
Jawab :
·         Pertama, ciri makna : kata bilangan urutan.
·         Perempat, ciri makna : kata bilangan pecahan.
·         Perseratus, ciri makna : kata bilangan pecahan.
·         Juara ketiga, ciri makna : kata bilangan urutan.
·         Ketiga orang itu, ciri makna : bilangan kolektif.
·         Mereka datang berenam, ciri makna : bilangan kolektif.
·         Yang datang Ribuan, ciri makna : kata bilangan tak tentu.
·         Uang Puluhan, ciri makna : kata bilangan tak tentu.
·         Beratus-ratus, ciri makna : sekitar.





Komentar