Antara Ku, Mu, dan Nya ada Dia..

kebodohan di masa lalu mungkin baru terasa saat ini ketika prinsip kehidupan mulai dipertanyakan. hidup tidak sekadar urusan ku dan mu. hidup yang sesungguhnya masih ada ndia dan Nya. Mu, hanya bisa memberi kisah bahagia dan kasih tulus. dia, hanya bisa memberi penilaian dan berteriak kencang ketika ku runtuh dan terbelit dalam permasalaha yang seakan-akan tiada lagi ruang untuk sekadar bernafas. Nya, Nya yang selalu ada disetiap saat, setiap detik, setiap menit, dan setiap masa. ya, Nyalah yang akan selalu menjadi milik semua ku.. tak ada yang bisa disembunyikan dari Nya, dan Nya selalu melihat ku dan memberi pertolongan tanpa perlu kita meminta. Nya tahu apa batasan untuk ku dan Nya tahu apa yang dia perbuat.

Komentar